KEMISKINAN DI DAERAH
Daeerah
yang tidak memiliki kemesiskinan, adalah daerah yang diingini setiap masyarakat.
Namun dengan derasnya jaman modern dan globalisasi yang memaksa untuk serba berkerja untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari tekadang sangat sulit di dapatkan yang disebabkan dari kurangnya tingkat
pendidikan dan banyak pengangguran sangat berpengaruh dalam menentukan jenjang
kemiskinan suatu daerah tersebut.Kurangnya jumlah lapangan pekerjaan berbanding lurus dengan jumlah masyarakat
yang ingin berkerja.
Walaupun
daerah tersebuat mengandalkan kualiatas penduduk masyarakat tetapi sebagai
contoh kurangnya pendidikan dan pengalaman pekerjaan. Dengan adanya sekarang
sistem pasar internasional dengan orang asing berluasa mencari pekerjaan di Negara
tersebut membuat para penduduk Negara atau masyrakat di daerah tersebut menjadi
memiliki peluang yang sangat kecil karena juga pebedaan kualitas penduduknya.
Terpaan dari luar mesyarakat kalah saing dalam peluang bekerja. Semakin sering
banyak pekerja luar yang masuk semakin sempit juga peluang masyarakat tersebut
masuk pekerjaan dan semakin banyak yang menganggur.
Hal
ini disebabkan masyarakatnya yang terlalu terlena akan kemudahan dan kenikmatan
sementara ketika sedang Berjaya dan tidak mengikuti perkembangaan lapangan
pekerjaan. Banyak sekali masyarakat di daerah tersebut yang hanya berpendidik
rendah.Dan mereka kurangnya berusaha dalam mencari pekerjaan. Banyak anggapan
di daerah tersebut mencaari pekejaan sangat mudah dan bisa kapan saja yang di
suka . Dan akhirnya petuah tersebut termakan jua. Kemiskinan membuat daerah
tersebut tertinggal sangat jauh dalam hal kesejahteraan sehingga dengan
minimnya pengalaman pekerjaan dan ilmu
membuat daerah tersebut hanya mengandalkan apa adanya. Tanpa melihat
kedepan. Sebagai contoh misalkan banyak lowongan pekerjaan di daerah tersebut
seharusnya sangat menguntungkan bila masyarakat yang dekat di perusahaan itu
melamar pekerjaan tertentu kita ambil contoh sebuah perusahaan yang memerlukan
pegawai yang banyak.Sedangkan masyarakat didaerah tesebut hanya melamar pekerjaan yang malah di
perusaahaan itu hanya membutuhkan kariawan yang dikit karena hal tersebut banyak
masyarakat yang mengalami tidak mendapat pekerjaan karena malah memilih
pekerjaan yang peluanganya sedikit. Maka akan menjadi sangat tidak efektif
dalam mencari peluang pekerjaan.
Terkadang
masyarakat sering kali lebih memilih
pekerjaan yang gaji tinggi dengan peluang masuk kerja kecil dari pada sebuah
kerjaan yang gaji rata-rata tapi memiliki peluang yang sangat besar.Kebanyakan masyarakat
tidak memiliki kesadaran bahwa segala sesuatu itu memiliki tahap. Akhirnya untung
pekerjaan yang seharusnya dia dapatkan malah terbuang sia-sia dan mereka jadi
menganggur.
Hal
ini akan berubah jika ada masyarakat-masyarakat di daerah tersebut yang memiliki
pemikirini yang cerdas dalam melihat peluang dan adanya masyarakat yang ingin
menjadi pengusaha. Dengan adanya sosialisasi dan kepedulian masyarakat akan
saling membantu dalam mengasih pekerjaan bagi masyarakat lain. Daerah harus
tetap maju meskipun terpelosok dan jauh dari daerah yang maju.
Setiap masyarakat harus mempunyai
usaha yang tekun dan tidak memilih-milih pekerjaan yang berpeluang kecil.
Supaya berkehidupan lebih baik dan daerah tersebut terhindar dari kemiskinan.kondisi
realita kebanyakan daerah – daerah di
Indonesia. Termasuk daerah tempat saya tingga.
Referensi : http://trisarwanto.blogspot.co.id/2015/11/tugas-sofskil-kemiskinan-di-suatu-daerah.html
0 komentar:
Posting Komentar