Rabu, 25 November 2015

KEMISKINAN DAN KETERBELAKANGAN

KEMISKINAN DI DAERAH
 
Daeerah yang tidak memiliki kemesiskinan, adalah daerah yang diingini setiap masyarakat. Namun dengan derasnya jaman modern dan globalisasi yang  memaksa  untuk serba berkerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tekadang sangat sulit di dapatkan yang disebabkan dari kurangnya tingkat pendidikan dan banyak pengangguran sangat berpengaruh dalam menentukan jenjang kemiskinan suatu daerah tersebut.Kurangnya jumlah lapangan pekerjaan  berbanding lurus dengan jumlah masyarakat yang ingin berkerja.
            Walaupun daerah tersebuat mengandalkan kualiatas penduduk masyarakat tetapi sebagai contoh kurangnya pendidikan dan pengalaman pekerjaan. Dengan adanya sekarang sistem pasar internasional dengan orang asing berluasa mencari pekerjaan di Negara tersebut membuat para penduduk Negara atau masyrakat di daerah tersebut menjadi memiliki peluang yang sangat kecil karena juga pebedaan kualitas penduduknya. Terpaan dari luar mesyarakat kalah saing dalam peluang bekerja. Semakin sering banyak pekerja luar yang masuk semakin sempit juga peluang masyarakat tersebut masuk pekerjaan dan semakin banyak yang menganggur.
            Hal ini disebabkan masyarakatnya yang terlalu terlena akan kemudahan dan kenikmatan sementara ketika sedang Berjaya dan tidak mengikuti perkembangaan lapangan pekerjaan. Banyak sekali masyarakat di daerah tersebut yang hanya berpendidik rendah.Dan mereka kurangnya berusaha dalam mencari pekerjaan. Banyak anggapan di daerah tersebut mencaari pekejaan sangat mudah dan bisa kapan saja yang di suka . Dan akhirnya petuah tersebut termakan jua. Kemiskinan membuat daerah tersebut tertinggal sangat jauh dalam hal kesejahteraan sehingga dengan minimnya pengalaman pekerjaan dan ilmu  membuat daerah tersebut hanya mengandalkan apa adanya. Tanpa melihat kedepan. Sebagai contoh misalkan banyak lowongan pekerjaan di daerah tersebut seharusnya sangat menguntungkan bila masyarakat yang dekat di perusahaan itu melamar pekerjaan tertentu kita ambil contoh sebuah perusahaan yang memerlukan pegawai yang banyak.Sedangkan masyarakat didaerah tesebut  hanya melamar pekerjaan yang malah di perusaahaan itu hanya membutuhkan kariawan yang dikit karena hal tersebut banyak masyarakat yang mengalami tidak mendapat pekerjaan karena malah memilih pekerjaan yang peluanganya sedikit. Maka akan menjadi sangat tidak efektif dalam mencari peluang pekerjaan.
            Terkadang masyarakat  sering kali lebih memilih pekerjaan yang gaji tinggi dengan peluang masuk kerja kecil dari pada sebuah kerjaan yang gaji rata-rata tapi memiliki peluang yang sangat besar.Kebanyakan masyarakat tidak memiliki kesadaran bahwa segala sesuatu itu memiliki tahap. Akhirnya untung pekerjaan yang seharusnya dia dapatkan malah terbuang sia-sia dan mereka jadi menganggur.
Hal ini akan berubah jika ada masyarakat-masyarakat di daerah tersebut yang memiliki pemikirini yang cerdas dalam melihat peluang dan adanya masyarakat yang ingin menjadi pengusaha. Dengan adanya sosialisasi dan kepedulian masyarakat akan saling membantu dalam mengasih pekerjaan bagi masyarakat lain. Daerah harus tetap maju meskipun terpelosok dan jauh dari daerah yang maju. 
           
Setiap masyarakat harus mempunyai usaha yang tekun dan tidak memilih-milih pekerjaan yang berpeluang kecil. Supaya berkehidupan lebih baik dan daerah tersebut terhindar dari kemiskinan.kondisi realita kebanyakan daerah – daerah  di Indonesia. Termasuk daerah tempat saya tingga.
 
Referensi : http://trisarwanto.blogspot.co.id/2015/11/tugas-sofskil-kemiskinan-di-suatu-daerah.html

0 komentar:

Posting Komentar

Text Widget

Copyright © Gendut's | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com